ILUSTRASI. Presiden China, Xi Jinping.
Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
RUMAHPUTIH.COM – BEIJING. Presiden China Xi Jinping meyakini bahwa konfrontasi antara China dan Amerika Serikat (AS) bakal menimbulkan bencana bagi kedua negara. Ia menilai, kedua pihak perlu menemukan cara untuk menghindari kesalahpahaman.
Hari ini, Kamis (11/2), Xi berdialog secara langsung dengan Presiden AS Joe Biden melalui panggilan telepon. Ini merupakan obrolan pertama kedua pemimpin negara sejak Biden berkantor di Gedung Putih bulan Januari terus.
Perbincangan kedua pemimpin ini dinilai bakal membuka babak baru di tengah sibukanya perang dagang, kisruh di Hong Kong, sengketa Laut China Selatan dan Taiwan, hingga dugaan pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.
Baca Juga: China kian tegas di Senkaku, Amerika siap bela Jepang jika diserang
Dilansir dari Reuters, dalam obrolannya dengan Biden, Xi menegaskan bahwa kerja sama ialah satu-satunya pilihan yang apat juga diambil demi mencapai keamanan dunia. Ia juga menyebut kedua negara perlu mengelola perselisihan dengan cara yang konstruktif,
Dalam obrolan singkatnya, Xi berulang kali mendorong upaya dialog antara kedua negara untuk apat juga lebih memahami kepentingan nasional satu sama lain dan menghindari kesalahpahaman.
Lebih lanjut, Xi secara pribadi meminta Biden untuk lebih berhati-hati dalam menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan Taiwan, Hong Kong, dan Xinjiang, karena semua masalah tersebut berkaitan langsung dengan kedaulatan dan integritas teritorial China.