JAKARTA – TikTok mau menghapus video pidato Presiden Donald Trump yang menghasut para pendukungnya terus membikin kerusuhan di Capitol Hill , Washington D.C. BACA JUGA – Kegunaan Vaksin COVID-19 Diragukan, Inggris Bakal Pakai Smart Patch
Perusahaan asal China tersebut mengatakan bahwa video tersebut melanggar kebijakan informasi TikTok.
“Perilaku kebencian dan kekerasan tidak mempunyai tempat di TikTok,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Verge, Jumat (8/1/2021). (Baca juga: Viral, Trump dan Keluarganya Pesta saat Massa Perusuh Capitol Tiba).
BACA JUGA: Kerusuhan Gedung Capitol Mirip Mei 1998 di Indonesia
“Konten atau akun yang berupaya menghasut, memuliakan, atau mempromosikan kekerasan melanggar Pedoman Komunitas kami dan mau dihapus,” lanjut pernyataan tersebut.
TikTok juga memblokir tagar tertentu yang terkait dengan kerusuhan, seperti #stormthecapitol dan #patriotparty, seperti yang terjadi pada tagar lain yang mewakili teori konspirasi terkait pemilu AS pada November tahun terus.
Jika pengguna mencoba mencari salah satu dari tagar yang diblokir ini, hanya mau terlihat halaman yang mengatakan hashtag “mungkin terkait dengan perilaku atau konten yang melanggar pedoman kami”.
TikTok bergabung dengan platform media sosial lain dalam membatasi beberapa konten tentang kerusuhan di Capitol hari Rabu waktu setempat.
Sebelumnya da Facebook yang juga menghapus menghapus konten yang mendukung penyerbuan Capitol atau mendorong kerusuhan. Facebook juga melarang akun Trump hingga “tanpa batas waktu”.
(amr)