ILUSTRASI. Bendera NATO dan AS berkibar di pintu masuk markas NATO selama pertemuan menteri luar negeri NATO di Brussels, Belgia, 31 Maret 2017.
Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
RUMAHPUTIH.COM – WASHINGTON. Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menegaskan kembali komitmen Washington terhadap NATO, dan meyakinkan sekutu bahwa mereka mau diajak berkonsultasi mengenai keputusan penting.
Menteri pertahanan negara anggota NATO bertemu pada Rabu dan Kamis nanti. Menteri Pertahanan AS mau mengirim “pesan yang mendukung tentang seberapa relevan NATO,” kata John Kirby, juru bicara Departemen Pertahanan AS.
“Dia (Lloyd Austin) ingin merevitalisasi komitmen kami pada aliansi (NATO),” ujar dia, Minggu (14/2), seperti dikutip Channel News Asia.
Pesan tersebut sangat kontras dengan Trump, yang sering kali mengecam negara-negara NATO tentang tingkat pengeluaran pertahanan mereka dan pernah menyebut aliansi TransAtlantik itu “usang”.
Baca Juga: Biden: Jika diperlukan, berperang dan memenangkan perang untuk jaga keamanan Amerika
Penarikan pasukan AS dari Afghanistan
Kirby mengatakan, Austin mau menggarisbawahi pendirian Pemerintahan Joe Biden, bahwa “kita lebih baik ketika kita bertindak bersama dengan, tim menjadikan kita lebih kuat, dan keamanan kolektif benar-benar merupakan tanggungjawab bersama dengan”.
Masalah penarikan pasukan AS dari Afghanistan, yang dijadwalkan selesai pada awal Mei, mau menjadi skedul utama. Meskipun pada akhirnya, Kirby menyebutkan, itu mau menjadi keputusan bagi Presiden Joe Biden.
“Jika dan ketika itu terjadi, itu keputusan panglima tertinggi. (Austin) ingin jelas dapat membantu menginformasikan proses pengambilan keputusan itu,” sebut Kirby.
Pejabat NATO merasa dikesampingkan tahun terus ketika AS mengumumkan rencana penarikan pasukannya dari Afghanistan, dan Jerman ingin memperpanjang misinya di sana.
Baca Juga: Biden: Saya tidak pernah ragu gunakan kekerasan untuk membela kepentingan AS & sekutu