Sri Mulyani: TNI-Polri penting untuk jaga stabilitas dan keberlangsungan pembangunan

Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

RUMAHPUTIH.COM – JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa TNI-Polri merupakan dua institusi yang sangat penting bagi Republik Indonesia dalam menjaga stabilitas dan keberlangsungan pembangunan.

Menurutnya, peran kedua institusi tersebut penting seiring kinerja perekonomian Indonesia di 2021 terus memperlihatkan arah pemulihan dan berjalan pada jalur yang tepat. 

“Untuk supaya program vaksinasi bisa juga berjalan hingga mencapai herd imunity, maka diperlukan dukungan semua pihak. Saya rasa TNI-Polri menjadi institusi yang bakal banyak diandalkan untuk  melaksanakan tugas dari mulai penjagaan protokol kesehatan hingga nanti keberlangsungan dan suksesnya program  vaksinasi,” kata Menkeu saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri, Selasa (15/2).

Menkeu menyampaikan faktor-faktor yang menentukan pemulihan ekonomi di antaranya ialah Covid-19 harus bisa juga dikendalikan secara baik, program vaksinasi bisa juga berjalan sukses, dan keberlanjutan dukungan APBN pada program pemulihan ekonomi serta reformasi struktural. 

Baca Juga: Gelontorkan insentif PPnBM mobil, Kemenkeu tambah anggaran Rp 6,59 triliun

Selain itu, penguatan kemampuan pertahanan, penguatan keamanan dalam negeri, serta peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan bidang-bidang prioritas bagi pembangunan pertahanan keamanan di Indonesia yang juga bagian dari proses pemulihan pembangunan secara umum.

“TNI-Polri berperan strategis menciptakan stabilitas ekonomi, dan ini merupakan langkah apa yang disebut necessary condition, kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum kita bisa juga menciptakan pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” tambah Menkeu.

Menkeu menyampaikan bahwa anggaran Kementerian Pertahanan/TNI dan Polri selalu memperoleh prioritas yang sangat tinggi dalam APBN. Menkeu berpesan bahwa anggaran yang besar itu tidak membuatnya menjadi terkotak-kotak, akan tetapi hendaknya bisa juga dibelanjakan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan nasional.

Dalam kesempatan itu, Menkeu juga mengatakan bahwa Kementerian Keuangan terus membangun sinergi dan kerjasama dengan aparat penegak hukum salah satunya ialah dengan TNI-Polri baik dalam usaha penanggulangan wabah Covid-19, maupun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai bendahara negara.

“Tantangan ke depan kita ialah tetap menjaga supaya perekonomian dan juga negara kita untuk bisa juga mengatasi Covid, karena kalau ini tidak tertangani maka bisa juga menjadi ancaman di bidang sosial ekonomi dan bahkan ketahanan pertahanan dan keamanan kita. Tentu di dalam menghadapi ini seluruh institusi negara perlu dimobilisasi termasuk TNI dan Polri. Dukungan dari TNI-Polri menjadi sangat penting. Sehingga komitmen, profesionalisme dan inovasi yang dilakukan oleh TNI Polri bakal sangat bisa juga mendukung dan membuka supaya perekonomian dan negara Indonesia bisa juga terus berkembang dan maju menjadi negara yang berpendapatan tinggi,” tutup Menkeu.