LONDON – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memberikan penjelasan mengapa dirinya jarang memainkan Hakim Ziyech di tim asuhannya saat ini. Tuchel beralasan bahwa keputusan tersebut murni karena tuntutan taktik permainan.
Sebagaimana diketahui, Ziyech memang resmi menjadi pemain Chelsea pada jendela transfer musim panas 2020. Manajemen The Blues –julukan Chelsea– merekrut Ziyech dari Ajax Amsterdam dengan mahar sebesar 40 juta euro atau sekira Rp715 miliar.
Keputusan Chelsea merekrut Ziyech sendiri berkaca dari penampilan impresifnya bersama dengan Ajax di musim 2018-2019. Ya, Ziyech menjadi salah satu aktor di balik keberhasilan Ajax menembus semifinal Liga Champions pada musim tersebut.
Penampilan Ziyech bersama dengan Chelsea pun sejauh ini dapat dikatakan sangat menjanjikan. Bagaimana tidak, personel tim nasional (Timnas) Maroko tersebut sudah menyumbangkan dua gol serta empat assist dari 19 penampilannya bersama dengan Chelsea.
Baca Juga: Thomas Tuchel Kian Kerasan Latih Chelsea
Bakal tetapi sejak kursi kepelatihan Chelsea berganti dari Lampard ke Tuchel, Ziyech mulai kehilangan tempat di tim utama Chelsea. Situasi tersebut pun lantas memunculkan adanya hubungan yang tidak harmonis antara Tuchel dan Ziyech.
Tuchel pun akhirnya memberikan suara terkait keputusannya memarkir Ziyech dalam beberapa pertandingan Chelsea. Pelatih berpaspor Jerman tersebut menyebut keputusannya tersebut murni berlandasan dengan taktik yang diterapkannya bersama dengan Chelsea saat ini.